• Home
  • Love
  • Life
  • Edu

LOVELIFEDU

Saya yakin yang berkunjung ke sini gegara sudah lama tidak ke Blog sendiri dan lupa cara masuk/login, ye khan? 😃
Saya pun pernah mengalaminya, jadi saya memutuskan untuk membuat postingan ini. Kali aja suatu hari saya lupa lagi hehe.

Login ke akun blogger caranya simple, berikut saya uraikan step"nya:
  • Buka situs blogger; https://www.blogger.com, akan muncul laman seperti di bawah ini 
  • Klik login; di pojok kanan atas
  • Masukkan/ ketikkan alamat e mail 



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Pembelajaran Berbasis ICT merupakan Mata Kuliah yang bertujuan membekali mahasiswa agar mempunyai kompetensi di bidang komputer dan media pembelajaran. MK ini terdiri dari pembelajaran teori dan praktik. Pada praktiknya mahasiswa akan diajarkan membuat media pembelajaran dalam bentuk PPT dan membuat blog.



Di dalam lingkungan kampus PPT merupakan program yang  populer. Dosen menyampaikan materi menggunakan media PPT, mahasiswa juga mempresentasikan tugas mereka dengan menggunakan media tersebut. Pada dasarnya PPT digunakan sebagai alat presentasi sehingga mampu menjadikannya sebagai media komunikasi yang menarik. PPT dikatakan menarik jika menyiapkan konten, membuat design (point-point penting di kertas), kemudian memindahkannya ke dalam slide PPT dengan menerapkan prinsip-prinsip desain yang baik


PPT dibuat agar bahan perkuliahan dapat dikomunikasikan dengan sistematis, sehingga memberikan dampak positif terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Penyusunan Deskripsi Diri  (DD) secara online dapat dilakukan jika Anda telah dinyatakan lolos/masuk Data D5. Sebagai bahan acuan dalam menulis DD adalah CV (Curriculum Vitae). Isian yang harus ada di dalam CV mengacu kepada ketentuan dalam laman sistem Serdos.

Membuat CV dan DD sebaiknya jangan menunggu dinyatakan lolos D5. Dari jauh hari sebelumnya, setelah dinyatakan lolos D4 atau bahkan bagi yang "baru berencana akan ikut serdos' sekalipun, sudah mulai melengkapi CV dan mencoba membuat narasi DD. 

Narasi dibuat untuk menjawab 24 butir pertanyaan. Setiap butir tidak ada yang boleh terlewatkan (harus di isi semua) dan yang paling penting  JANGAN MELAKUKAN PLAGIAT. 
Saya akan share DD yang saya ajukan sebagai pedoman. Jangan terjebak dengan contoh yang ada, sekali lagi hanya "hanya sebagai pedoman" :). Contohnya bisa di unduh di link berikut:
https://sites.google.com/a/stkipkusumanegara.ac.id/niken-vioreza/deskripsi-diri-serdos




Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Pendidikan merupakan sebuah proses membentuk manusia yang cerdas secara intelektual, mampu berpikir secara saintifik dan filosofis, serta mampu mengembangkan spiritualnya. Karena itu, penyelenggaraan pendidikan tidak hanya mengembangkan kecerdasan secara parsial, tetapi mengembangkannya secara komprehensif. Lebih rinci, pendidikan yang diselenggarakan mampu meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, sosial, dan spiritual, serta kecerdasan lainnya yang dibutuhkan.

Berkaitan dengan permasalahan pendidikan, guru memiliki peran yang strategis. Dari berbagai komponen pendidikan yang ada seperti kurikulum, sarana prasarana, metode pembelajaran, guru, siswa, orang tua, dan lingkungan, yang paling menentukan adalah guru. Secanggih apapun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peran guru tidak bisa dipinggirkan. Pendidikan tanpa guru, ibarat ruangan tanpa cahaya.

Menyadari betapa pentingnya peran tersebut, selayaknya guru mengapresiasi terlebih dulu perannya dalam pendidikan. Tidak mungkin pihak lain mengapresiasi peran guru bila guru sendiri tidak memberikan apresiasi yang maksimal terhadap perannya.

Guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi terhadap sosoknya sebagai guru. Apakah guru sudah memiliki kompetensi yang dihandalkan? Apakah guru sudah memiliki daya kreasi dan inovasi dalam melaksanakan tugas? Apakah guru sudah berubah mind set-nya dari guru konvensional menjadi guru professional? Apakah guru mampu melepaskan diri dari belenggu ritinitas menuju kinerja yang berlualitas? Apakah guru memiliki respon positif terhadap kemajuan dan perkembangan pendidikan? Pertanyaan di atas tidak hanya sekadar dijawab dan direnungkan, tetapi perlu ditindaklanjuti sehingga mendatang perubahan yang maksimal.

Mengapresiasi profesi sebagai guru berarti menjaga profesi tersebut. Hal itu dapat dilakukan dengan menjaga dan meningkatkan kualitas kinerja. Dalam melaksanakan tugas kualitas menjadi hal yang utama. Guru mampu menegakkan budaya mutu dalam pelaksanaan tugasnya. Jangan lagi dipermasalahkan dimana guru bertugas, di sekolah berlabel unggul atau bukan karena segala sesuatunya tetap berproses dengan tantangan yang berbeda. Segenap pelaksanaan tugasnya akan dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada atasan, masyarakat, tetapi juga kepada Tuhan karena pekerjaan guru merupakan amanah yang harus diperan dengan sebaik-baiknya.

Pemerintah sejak lama telah memberikan apresiasi terhadap profesi guru. Salah satunya dengan memberikan sertifikasi atau tunjangan profesi. Sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan diharapkan berimbas pada peningkatan kinerja guru. Karena itu, sudahnya sewajarnya guru mengapresiasi pemberian tunjangan tersebut dengan bersyukur. Rasa syukur guru dalam diwujudkan peningkatan kompetensi dan kualitas kinerjanya.

Tidak kalah pentingnya adalah bagaimana guru mampu menjaga murwahnya. Guru mampu menjadikan dirinya sebagai tauladan bagi siswa dan masyarakat. Guru sebagai figur akan dinilai dari berbagai sisi oleh peserta didk dan masyarakatnya. Mulai dari cara berpakaian, tutur kata, sikap, sifat, dan tingkah selalu menjadi barometer bagi lingkungannya. Karena itu, guru perlu memelihara dan membudayakan sikap dan perilaku yang terpuji dan selalu membiasakan yang benar.

Masyarakat, khususnya orang tua juga perlu mengapresiasi tugas guru. Orang tua hendaklah menyadari bahwa tugas guru tidaklah mudah, apalagi di era globaslisasi dan informasi yang pesat ini. Guru memiliki banyak tantangan dan hambatan terutama dalam mendidik. Jangan dibiarkan guru bekerja sendiri di tengah tantangan yang semakin berat. Karena itu, permasalahan-permasalahan pendidikan perlu disikapi secara bersama dengan lapang dada.

Perlu dihindari tindakan yang menyalah-nyalahkan guru. Orang tua hendaklah menyikapinya secara proporsional dan cerdas bukan secara emosional. Yang penting adalah bagaimana masyarakat memberikan kontribusi bagi solusi permasalaahan yang terjadinya. Utamakan dialog untuk mencari solusi yang terbaik. Dengan demikian, proses mendidik tetap berlangsung sebagaimana mestinya. Dukungan masyarakat terhadap guru dalam mendidik mampu menciptakan situasi yang kondusif bagi penyelenggaraan pembinaan mental dan kepribadian anak.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Saya mengikuti Sertifikasi Dosen (Serdos) tahun 2018. Syukur alhamdulillah lulus dengan mulus. Harapan saya bagi teman-teman yang sedang berjuang untuk mendapatkan serdos kali ini, mendapatkan kemudahan dan kelancaran juga dalam prosesnya.

Saya akan memaparkan terlebih dahulu "Perjalanan Data Serdos":

#1 Bakal Calon DYS 
  • Data D1 : updating master data dosen PT
  • Data D2 : Data nominasi calon DYS
  • Data D3 : Bakal Calon DYS
#2 Calon DYS
  • Data D4 : (a) validasi biodata Induk Calon DYS (NKP &NAP); (b)  pemenuhan komponen NBI dan NPA; (c) penilaian persepsional (NPS); dan (d) nilai gabungan.
#3 DYS 
  • Data D5: (a) penyusunan deskripsi diri; (b) penilaian oleh PTPS (c) yudisium kelulusan.
Di sini yang menjadi fokus tulisan saya adalah pada "D4" point b, yaitu tes bahasa asing (TOEP) dan Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA). Bagaimana mensiasati agar bisa lulus hanya dengan sekali tes?. Ini menjadi pertanyaan penting untuk dijawab karena ternyata banyak diantara teman-teman yang harus mengulang ujian dan harus menunggu periode selanjutnya untuk lolos. Fokus selanjutnya, bagaima kemudian membuat deskripsi diri pada tahap D5?. Jadi pada tahap D5 ini Bapak/Ibu diminta untuk membuat Deskripsi Diri (DD).   

Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA) dan TOEP menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk lulus Data D4. Untuk hasil yang memuaskan, sebaiknya luangkan waktu untuk latihan -  membahas contoh soal. Contoh soal bisa di googling. Saya juga download aplikasi https://play.google.com/store/apps/details?id=m.HsbBrother.TKDA&hl=in   Di aplikasi tersebut juga tersedia soal-soal latihan.
Agar tes TOEP dan TKDA berjalan lancar,  harus diperhatikan juga tempat tes/kampus yang mengadakan. Jangan mudah terjebak dengan informasi yang mengatakan bahwa; Kampus A lebih ketat sementara kampus B Bebas; pengawasnya baik-baik, jadi memutuskan untuk memilih Kampus B biar masih bisa saling sharing jawaban. Sebaiknya jangan, karna berdasarkan pengalaman saya ketika memutuskan mengambil kampus yang rada longgar pengawasannya, justru akan merugikan kita sendiri; ruangan jadi tidak kondusif/berisik, sementara kita perlu konsentrasi. Terlebih lagi untuk tes TOEP bagian "listening".   
Jika sudah dinyatakan lulus ke D4, rajin-rajin pantau https://plti.co.id/ untuk informasi jadwal pelaksanaan tes.  

Data D5 yang merupakan tahapan terakhir, kita diminta untuk membuat deskripsi diri. Diharapkan deskripsi diri yang dibuat menceritakan sesuatu yang orisinil/ menceritakan apa yang telah pernah kita lakukan selama menjadi dosen (mulai dari keluarnya Jabfung). Jangan sampai melakukan plagiat. 

Menceritakan semua kegiatan yang pernah dilakukan dengan "jujur" akan menghindarkan kita dari kata plagiat. Untuk lelih amannya setiap pemaparan yang dibuat  diikuti dengan bukti berupa Link ke  Blog/ website pribadi. Jadi punya website/blog penting? Ya, penting untuk membuat deskripsi diri ini.

Sebagai acuan pembuatan blog pribadi, bisa dilihat link berikut
https://sites.google.com/a/stkipkusumanegara.ac.id/niken-vioreza/







Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Hi, I'm Niken Vioreza
I'm a lecturer, a wife, and living in Jakarta. I love fashion and I'm interested in photography. My favorite thing to do is cooking. I love cooking for my husband, my family_with love.

recent posts

Sponsor

Facebook

Blog Archive

  • ▼  2019 (5)
    • ▼  September (3)
      • CARA LOGIN KE AKUN BLOGGER
      • PPT Sebagai Media Pembelajaran di Kelas
      • Contoh Deskripsi Diri untuk Sertifikasi Dosen
    • ►  January (2)
      • PERAN GURU
      • TIPS Lulus Sertifikasi Dosen (SERDOS)
  • ►  2017 (7)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (4)
  • ►  2016 (1)
    • ►  May (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates